HAKEKAT HATI(HEART)

Kalau kata orang hati itu sumber segala-galanya. Dasar untuk bertindak, tindakan yang jujur. Dasar melaksanakan aktivitas, aktifitas kehidupan yang bermakna disetiap saat. Hati yang baik akan menghasilkan insan yang baik, begitu juga sebaliknya. Maka tak heran jika banyak orang yang memberikan nasehat untuk menjaga hati. Semua itu tak lain adalah agar kita semua terhindar dari penyakit-penyakit hati yang mematikan kehidupan. Bayangkan ketika hati sudah terjerembah ke jurang kesombongan, pasti ia tidak mau menerima kebenaran-kebenaran yang amat jelas yand ditunjukan di depan matanya, padahal sebenarnya hati kecil mereka tahu bahwa yang dia lakukan adalah sebuah kesalahan baesar, tetapi mengapa mereka tetap tidak mau menerima fakta tersebut. Sungguh sangat membahayakan ketika ini semua terjadi, terutama pada orang-orang yang memimpin suatu perkumpulan. Faktanya setan masih berkeliaran di berbagai penjuru dunia, menabur benih penyakit di hati para manusia,stiap menit, setiap deti, kbahkan lebih dari itu. Jadi sangatlah bodoh jika mengatakan ada orang yang berhati suci. Tapi tak bias dipungkiri bahwa didunia ini ada orang yang berhati suci, tak lain adalah Rosululloh SAW. Beliau dijaga dari berbagai perilaku yang melenceng dari agama, tingkah lakunya dijadikan sunnah bagi pengikutnya, ucapannya bias dijadikan hukum agama. Perfect person, just one and only. Hati manusia selalu bekerja setiap waktu, walaupun sedang tidur ataupun setelah mati. Kodratnya hati merupakan penawar racun, dan di akhirat hati akan berbicara tentang kita. Setiap hari selalu dihadapkan pada benda duniawi, orang yang menarik, dan sedikit tentang agama pastinya, tapi pada uumnya orang lebih condong ke masalah duniawi. Setiap hari hati selalu memilih, tentu yang dipiih pasti yang paling menguntungkan. Itu menurut dia, tapi bagaimana menurut orang lain, kan pandangan orang relative. Itulah yang dinamakan nafsu yang seharusnya diperangi setiap insane. Yang wajib kalian ketahui pandangan Alloh SWT lah yang paling benar. Lelaki memilih wanita menarik dan sebaliknya, mereka menentukannya dengan hati mereka. Ketika hati memilih, saat itulah moment paling menyengkan dalam hidup. Kalau bahasa kedokteran berikrar, sebenarnya mereka tidak sadar bahwa hati mereka telah terinfeksi, aktifitas hidup tersendat, bekerja dan belajar setengah badan, parahnya aturan agama bias terpinggirkan bahkan terhapuskan. Jagalah hatimu, biarkan hatimu menjadi sensitive tetapi kokoh. Hati yang sensitive akan sangat baik untuk merasakan kejanggalan-kejanggalan yang ada pada alam, dia akan sangat cepat melahap semua fenomena yang dialaminya, bahkan lebih dari itu. Ketika hati terasa sakit maka biarkan hati merasakan indahnya kepedihan, dengan begitu akan terbentuk suatu lapisan-lapisan bak tameng perang sang ksatria. Hati yang kokoh tidak mudah terbentuk begitu saja, dia harus lebih dulu melewati berbagai gejolak kehidupan yang penuh kepedihan tetapi sangat indah ketika diterima dengan ketahanan yang dilatih secara terus-menerus, ketika suatu penyakit hati dapat teratasi dengan baik maka itu akan menjadi nutrisi benteng hatinya.