search

Rabu, 12 Desember 2012

Ketahui Mitos dan Fakta AIDS

 

Ketahui Mitos dan Fakta AIDS

Sebagai penyakit yang belum juga ada penyembuhnya secara medis, banyak orang masih percaya berbagai mitos penularan virus HIV. Akibatnya, ODHA (Orang dengan HIV dan AIDS) masih dijauhi.

Berdekatan dengan ODHA saat berkeringat, memakai peralatan makan yang sama, dan segala macam kontak fisik sebisa mungkin dihindari agar semakin minim terjadi penularan. Apakah benar demikian? Inilah mitos dan fakta seputar AIDS

 
Mitos: HIV dapat menular melalui penggunaan alat makan bersama ?

Fakta: Tidak terdapat bukti bahwa HIV dapat ditularkan melalui penggunaan alat makan secara bersama.

 
Mitos: HIV dapat ditularkan melalui jabat tangan ?

Fakta: HIV tidak ditularkan oleh kontak sehari-hari dalam kegiatan sosial, di sekolah ataupun di tempat kerja. Anda tidak dapat terinfeksi hanya karena Anda berjabat tangan, berpelukan, menggunakan toilet bersama, minum dari gelas yang juga digunakan oleh seseorang yang terkena HIV, atau berada berdekatan dengan seseorang yang terinfeksi yang sedang bersin atau batuk.

 
Mitos: HIV hanya menjangkiti kelompok homoseksual atau pengguna narkoba saja ?

Fakta: Tidak. Setiap orang yang melakukan hubungan seks yang tidak terlindungi, berbagi penggunaan alat suntikan atau diberi transfusi dengan darah yang terkontaminasi HIV dapat tertular. Bayi dapat terinfeksi HIV dari ibunya selama masa kehamilan, selama proses persalinan atau setelah kelahiran melalui pemberian air susu ibu.

 
Mitos: Kita dapat mengetahui bahwa seseorang terkena HIV hanya dengan melihat dari penampilannya.

Fakta: Kita tidak dapat mengetahui bahwa seseorang HIV positif hanya dengan melihat penampilan mereka. Seseorang yang sudah terinfeksi HIV bisa saja nampak sehat dan merasa baik-baik saja, namun mereka tetap dapat menularkan virusnya. Tes darah merupakan satu-satunya cara untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi HIV atau tidak.

 
Mitos: Minum antibiotik sebelum melakukan hubungan seks dapat mencegah terkena infeksi menular seksual (IMS).

Fakta: Antibiotik digunakan untuk mengobati infeksi, bukan untuk pencegahan. Pencegahan IMS hanya dapat dilakukan dengan penggunaan kondom secara konsisten dan benar ketika melakukan seks beresiko. Satu hal lagi, IMS merupakan pintu masuk virus HIV untuk masuk ke dalam tubuh manusia.

 
Mitos: Anak dari ibu yang terinfeksi HIV pasti juga positif HIV.

Fakta: Kemungkinan penularan dari ibu ke anak menurut penelitian adalah 25% – 40% (bukan 100%). Tapi dengan adanya program PMTCT (Prevention Mother to Child Transmission), maka kemungkinan penularan bisa ditekan hingga di bawah 2%. Hal ini memberikan kemungkinan besar bagi ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) untuk bisa mempunyai anak yang terbebas dari HIV.

 
Mitos: Terapi antiretroviral dapat mencegah penularan HIV.

Fakta: Terapi antiretroviral tidal dapat mencegah penularan virus ke orang lain. Terapi dapat membantu menurunkan jumlah virus ke tingkat yang tidak terdeteksi, namun virusnya masih tetap ada dalam tubuh dan dapat ditularkan ke orang lain melalui hubungan seksual, dengan bergantian memakai peralatan suntikan atau melalui ibu yang menyusui bayinya.
 

 
Mitos: Nyamuk dapat menularkan HIV
 
Fakta: Nyamuk tidak menularkan darah orang lain yang mereka hisap kepada korban baru. HIV / AIDS tidak mereproduksi pada serangga, sehingga virus ini tidak dapat bertahan hidup pada nyamuk untuk ditransmisikan melalui air liur.

 
Mitos: orang yang positif HIV tampak sakit
 
Fakta: Seseorang bisa terinfeksi HIV/ AIDS selama lebih dari 10 tahun tanpa menunjukkan tanda atau gejala. Selama bertahun-tahun, orang yang terkena HIV bisa terlihat sehat, mampu bekerja seperti biasa dan tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit.


 
Mitos: Terinfeksi HIV berarti vonis mati.

Fakta: Dengan perawatan dan pengobatan serta pola hidup sehat, seseorang yang terinfeksi HIV tetap dapat sehat dan berumur panjang. ARV (Antiretroviral) adalah kemajuan penemuan pengobatan yang mampu menekan perkembangan virus sehingga kekebalan tubuh tetap pada posisi aman. Fase AIDS dapat dicegah dengan kemampuan ARV sehingga orang yang terinfeksi HIV dapat tetap hidup sehat, walaupun virus HIV ada dalam tubuhnya.

 
Semoga dengan memahami fakta tentang AIDS bisa membuat kita tidak lagi menjauhi ODHA. Namun, patut diingat pengguna narkoba dan pelaku seks bebas sangat rentan terhadap penularan AIDS.




 
Sumber:
himpunan-abiasa

Suhu di Merkurius 427 Derajat, Tapi Ada Air?

 

Suhu di Merkurius 427 Derajat, Tapi Ada Air?

Pada 1991, astronom menembakkan sinyal radar dari bumi ke Merkurius dan menerima hasil yang menunjukkan mungkin ada es di kedua kutub planet itu.

Dugaan awal ini diperkuat pengukuran tahun 1999, menggunakan sinyal radar Arecibo Observatorymicrowave di Puerto Rico, yang juga menunjukkan daerah putih yang diduga sebagai air es.
 
"Bagaimanapun diperlukan pesawat antariksa untuk melihat lebih dekat," ujar Gregory Neumann, ilmuwan proyek Messenger di Pusat Penerbangan Antariksa Goddard NASA, Maryland, Jumat, 30 November 2012.

NASA pun meluncurkan Messenger untuk mengorbit ke Merkurius pada bulan Maret 2011. Sejak itu, Messenger meneropong kutub Merkurius menggunakan altimeter laser dan menemukan sejumlah titik terang pertanda es.

Neumann masih ingat, anggota tim John Cavanaugh cukup yakin dengan yang mereka temukan di Merkurius. Cavanaugh dulunya merupakan bagian tim Lunar Reconnaissance Orbiter NASA. "Ia telah melihat pola aneh yang sama saat menemukan es di kutub bulan pada 2009," ujarnya.

Namun temuan ini juga memunculkan tanda tanya. Mengapa ada air di planet yang suhunya bisa mencapai 427 derajat Celsius? Padahal air mendidih dan menguap pada suhu 100 derajat Celsius.

Messenger langsung diarahkan ke tempat-tempat yang tepat untuk mencari area terang dan kemudian mengukur suhu dan komposisinya.

Neumann mengatakan, spektrometer neutron Messenger memang menangkap keberadaan hidrogen, yang merupakan komponen utama molekul air, di kutub Merkurius. Tetapi profil temperatur justru menunjukkan bahan berwarna gelap dan mudah menguap yang bercampur dengan es. "Kami menduga air es Merkurius dilapisi "selimut" tahan panas setebal 10 sentimeter," katanya.

Kini para ilmuwan NASA sedang memburu bahan organik di planet tersebut. Proses pencarian ini akan memakan waktu jauh lebih lama. Namun tanda-tanda awal sudah terlihat. Neumann mengatakan kurva temperatur awal bisa menunjukkan adanya bahan organik, seperti asam amino.

Persahabatan Antara Seorang Nelayan Dengan Hiu Putih

 

Persahabatan Antara Seorang Nelayan Dengan Hiu Putih

Majalah Perancis "Le Magazine des Voyages de peche" di edisi ke 56, membawa cerita yang mengagumkan: "An Astonishing Love Story". Arnold Pointer, seorang nelayan Professional dari Australia Selatan menyelamatkan nyawa seekor Hiu Putih Besar Betina yang tertangkap di jaringnya.



Sekarang nelayan itu mempunyai masalah. Ia Berkata, "Ini sudah berlangsung selama 2 tahun dan ia tidak pernah meninggalkan aku sendiri. Ia selalu mengikutiku kemana pun aku pergi dan kedatangannya selalu membuat semua ikan pergi. Aku tidak tahu harus berbuat apa."


Sulit untuk pergi dari hiu yang panjangnya hampir 5,1 meter, karena Hiu Putih dilindungi oleh konservasi kehidupan liar, tapi kasih sayang adalah sebuah kenyataan yang tidak bisa dipungkiri lagi antara Arnold dan "Cindy".


Arnold berkata, "Saat aku memberhentikan perahuku ia datang kepadaku, dia memutar punggungnya dan membiarkan aku mengelus perut dan lehernya. Ia mendengkur, memutar matanya dan menggerakkan siripnya keatas dan kebawah memukul air dengan senang nya... " Mengagumkan!

Kamis, 06 Desember 2012

Artikel Ban (15 halaman)


BAN
Ban adalah peranti yang menutupi velg suatu roda. Ban adalah bagian penting dari kendaraan darat, dan digunakan untuk mengurangi getaran yang disebabkan ketidakteraturan permukaan jalan, melindungi roda dari aus dan kerusakan, serta memberikan kestabilan antara kendaraan dan tanah untuk meningkatkan percepatan dan mempermudah pergerakan.
Sebagian besar ban yang ada sekarang, terutama yang digunakan untuk kendaraan bermotor, diproduksi dari karet sintetik, walaupun dapat juga digunakan dari bahan lain seperti baja.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/14/Car_tires.jpg/220px-Car_tires.jpg

Sejarah Ban
Pada tahun 1839, Charles Goodyear berhasil menemukan teknik vulkanisasi karet. Vulkanisasi sendiri berasal dari kata Vulkan yang merupakan dewa api dalam agama orang romawi. Pada mulanya Goodyear tidak menamakan penemuannya itu dengan nama vulkanisasi melainkan karet tahan api. Untuk menghargai jasanya, nama Goodyear diabadikan sebagai nama perusahaan karet terkenal di Amerika Serikat yaitu Goodyear Tire and Rubber company yang didirikan oleh Frank Seiberling pada tahun 1898. Goodyear Tire & Rubber Company mulai berdiri di tahun 1898 ketika Frank Seiberling membeli pabrik pertama perusahaan ini dengan menggunakan uang yang dia pinjam dari salah seorang iparnya.
Pada tahun 1845 Thomson dan Dunlop menciptakan ban atau pada waktu itu disebut ban hidup alias ban berongga udara. Sehingga Thomson dan Dunlop disebut Bapak Ban. Dengan perkembangan teknologi Charles Kingston Welch menemukan ban dalam, sementara William Erskine Bartlett menemukan ban luar.



Jenis-jenis ban
1.        Ban Bias
Ban dengan struktur bias adalah yang paling banyak dipakai. Dibuat dari banyak lembar cord yang digunakan sebagai rangka dari ban. Cord ditenundengan cara zig-zag membentuk sudut 40 sampai 65 derajat sudut terhadapkeliling lingkaran ban.

http://htmlimg4.scribdassets.com/59w9bgpnk0185f00/images/7-01c266abcb.jpg
Gambar: Ban bias

Komposisi ban bias:
·        Telapak Kembang Ban / Tread
·        Lapisan Benang / Ply
·        Lapisan Pelindung / Bead Wrapping
·        Alur-Alur Kembang Ban



2.        Ban Radial
Ban radial adalah sejenis desain ban otomotif. Rancangan ban radial pertama dipatenkan pada tahun 1915 oleh Arthur W. Savage, seorang produsen ban yang sukses dan seorang penemu di San Diego, California.  Paten Savage telah kadaluarsa pada tahun 1949. Ban radial biasanya digunakan untuk mobil berpenumpang dan truk ringan dan jarang digunakan untuk kendaraan berat seperti tronton atau kendaraan berat lainnya. Ban radial memiliki konstruksi carcass cord membentuk sudut 90 derajat terhadap keliling lingkaran ban. Jadi dilihat dari samping konstruksi cord adalah dalam arah radial terhadap pusat atau crown dari ban. Bagian dari ban berhubungan langsung dengan permukaan jalan diperkuat oleh semacam sabuk pengikat yang dinamakan "Breaker" atau "Belt". Ban Radial memiliki jalinan plycord yang membentang dari satu bibir ban ke bibir ban sampingnya. Jalinan antara Plycord juga di perkuat oleh sabuk kawat logam.
Desain ini selanjutnya dikembangkan dan dikomersialkan secara luas oleh Michelin pada tahun 1946.

http://htmlimg4.scribdassets.com/59w9bgpnk0185f00/images/8-4a4a7746c4.jpg
Gambar: Ban radial

Komposisi ban radial:
·      Sabuk Penguat Telapak / Breaker Cord
·      Ban radial tekstil menggunakan benang fiber sintetis, sedangkan kawat bajadigunakan untuk menambah kekuatan
·      Lapisan Benang Radial / Radial Plies
·      Kanpas disusun melingkar dari kawat ke kawat

Perbedaan ban bias dan radial
Perbedaan ban bias dan radial adalah pada ban radial benangnya lebih kuatsehingga mempunyai tahanan gelinding lebih rendah dan keausan kembang banlebih kecil. Menikung bisa lebih tajam karena fleksibilitas radial ply lebih besar dibanding bias ply. Namun pengendaraannya terasa lebih keras sedikit dari ban bias di jalan kasar pada kecepatan rendah.
Perbedaan ban bias dan ban radial 
Ban pada dasarnya diklasifikasikan ke dalam dua struktur sebagai berikut:
Struktur Bias
Ban dengan struktur bias adalah yang paling banyak dipakai. Dibuat dari banyak lembar cord yang digunakan sebagai rangka (frame) dari ban. Cord ditenun dengan cara zig-zag membentuk sudut 40 sampai 65 derajat sudut terhadap keliling lingkaran ban.
Struktur Radial
Untuk ban radial, konstruksi carcass cord membentuk sudut 90 derajat sudut terhadap keliling lingkaran ban. Jadi dilihat dari samping konstruksi cord adalah dalam arah radial terhadap pusat atau crown dari ban. Bagian dari ban berhubungan langsung dengan permukaan jalan diperkuat oleh semacam sabuk pengikat yang dinamakan "Breaker" atau "Belt". Ban jenis ini hanya menderita sedikit deformasi dalam bentuknya dari gaya sentrifugal, walaupun pada kecepatan tinggi. Ban radial ini juga mempunyai "Rolling Resistance" yang kecil

http://www.bridgestone.co.id/userfiles/image/image/perbedaan_ban.jpg

Ban Tube dijadikan tubeless:
Perbedaan konstruksi ban Tube dan Tubeless bisa dilihat pada gambar berikut.


Pada gambar tersebut bisa dilihat bahwa ban tubeless mempunyai inner liner yang pada ban tube lapisan ini tidak ada sama sekali. Inner liner ini lebih membuat kaku bentuk ban sehingga walaupun ban kekurangan angin bentuk ban masih sesuai dengan bentuknya dan tetap menempel pada rim.

Apakah bisa digunakan ban tube menjadi tubeless?
Jawabannya bisa, namun untuk alasaan safety tidak dianjurkan karena jika ban kekurangan angin bisa menyebabkan kecelakaan yang fatal bagi pengendaranya.















KELEBIHAN BAN RADIAL
Secara umum ban radial lebih menguntungkan pengendara karena:
1. Lebih Safety, karena ban lebih menapak pada permukaan jalan (bisa dilihat pada grafik,
            Karena lebih menapak pada permukaan jalan maka jarak pengeremanpun menjadi           lebih pendek dan lebih cepat melakukan maneuver.




.
2.         Penggunaan bahan bakar yang lebih irit

3. Lebih kokoh karena adanya lapisan steel belts


Keuntungan Ban Tubeless dan Perawatannya

Ban tubeless mengalami kebocoran, hati-hati saat menambal..
            Ban tubeless mengalami kebocoran, hati-hati saat menambal..Jika velg motor anda racing dan masih memakai ban konvensional, sedikit banyak pastinya banyak goresan disekitar velg. Khususnya bagian yang terdekat dengan bagian ban. Jika motor motor itu baru dan begitu banyak goresan di velg, bisa dipastikan tukang tambal ban yang ‘jorok’lah penyebabnya.
Cara konvensional dapat merusak ban..
            Cara konvensional dapat merusak ban..Maka dari itu, pemilik kendaraan bermotor, sudah saatnya memilih ban motor Tubeless. Karena, harga yang sedikit mahal tidak ada artinya jika membuat kendaraan menjadi tampil prima dan terjaga keawetannya.
Mendeteksi kebocoran pada ban tubeless..
            Mendeteksi kebocoran pada ban tubeless..Ban yang tidak memerlukan ban dalam ini,selain dapat mencegah kempes tiba-tiba seperti ban konvensional jika tertusuk benda tajam. Tentunya velg anda tidak akan baret-baret alias ‘terluka’ akibat pekerjaan tukang tambal ban yang sembrono saat mencongkel ban ketika menambal.
Nih, pakunya..!
            Nih, pakunya..!Ban tubeless, jika berkurang tekanan anginnya, maka ban tersebut akan bocor. Tapi tidak perlu lantas panik dan mencari tukang tambal ban tubeless. Sebab tukang tambal tersebut justru akan memperparah kondisi ban pada lubang yang bocor.
            Cara kuno tukang tambal ban yaitu dengan memasukkan dengan paksa tali serabut karet ke sela-sela bagian yang bocor pada ban. Dan kebiasaan itu justru akan membuat ban motor bertambah parah. Bisa-bisa bocor yang hanya selubang jarum menjadi sebesar paralon.
Tukang tambal ban...
            Tukang tambal ban...Sebenarnya cara mengatasi ban tubeless yang bocor itu mudah kok, cuma menambahkan kembali angin pada ban tubeless. Keunggulannya: ban tersebut memang dirancang untuk dapat bertahan dari kejadian semacam itu- agar besok pagi Anda bisa menambalnya sendiri di rumah, dengan lem sejenis power glue yang banyak dijual dimana-mana.
            Untuk mendeteksi lokasi bocor, pompa ban Anda kemudian siramilah perlahan dengan air. Jika mendapatkan bagian yang terdapat gelembung udara, maka disanalah kebocoran itu berasal. Lalu, segeralah keringkan dengan kain lap dan tunggu beberapa saat.
Ban tubeless...
            Ban tubeless...Setelah itu teteskanlah lem power glue ke bagian yang bocor, kalau bisa sampai meresap ke dalam. Selain lem, terkadang disertai dengan sedotan kecil yang dimaksudkan untuk dapat menjangkau bagian-bagian yang dalam dan kecil sekalipun.
            Lalu, tunggulah beberapa menit hingga lem tersebut benar-benar merekat. Dijamin, selain kuat dan anti gagal, waktu dan uang Anda tidak terbuang percuma. Dan juga kemulusan velg anda dapat terjaga serta tidak merusak jaringan karet. Benang dan kawat ban yang biasanya dilakukan oleh tukang tambal ban dengan cara mereka yang benar-benar konvensional dan merusak. Yups, selamat berkendara ya!
Kondisi Ban

Aus pada kedua bagian pinggiran ban: Karena Kurang Tekanan Angin

Jika ban terlihat seperti ini maka bisa jadi karena kurang tekanan angin. Musuh nomor satu ban adalah jika ban kekurangan tekanan angin, sehingga dapat mengurangi umur ban karena cepat ausnya ban pada sebelah sisi luar/bahu ban. Juga dapat menyebabkan meningkatnya temperatur yang berlebihan sehingga mengurangi kekuatan ban. Selain itu membuat bahan bakar menjadi boros karena meningkatnya rolling resistance (ban kempes menjadikan mobil lebih berat untuk melaju). Periksalah tekanan angin ban secara teratur. Keausan ban yang tidak normal dapat juga diakibatkan oleh kesalahan alignment/spooring atau kerusakan mekanis lainnya.

Under Inflate

Aus pada bagian tengah ban : Kelebihan Tekanan Ban

jika ban kelebihan tekanan angin maka bagian tengah telapak ban akan paling banyak menerima gesekan dan tekanan sehingga akan lebih cepat aus dibandingkan bagian sisi samping ban. Keausan tidak merata akan mengurangi umur ban. Keausan ban yang tidak normal dapat juga diakibatkan oleh kesalahan alignment / spooring atau kerusakan mekanis lainnya. Kunjungi Sentra servis atau pusat penjualan resmi ban untuk mendapatkan servis pemeriksaan dan perbaikan.

Over Inflate

Telapak yang habis terparut : Kerusakan mekanik 
Ban yang habis terparut biasanya terjadi pada ban depan, namun bisa terjadi pula pada ban belakang. Hal tersebut menandakan kalau roda mobil anda tidak seimbang atau terjadi kerusakan sistem kemudi dan suspensi. Kunjungi Sentraservis atau pusat penjualan resmi ban untuk mendapatkan servis pemeriksaan dan perbaikan.


Bagian-bagian Ban
Tread
            Tread adalah bagian telapak ban yang berfungsi untuk melindungi ban dari benturan, tusukan obyek dari luar yang dapat berusak ban. Tread dibuat banyak  pola yang disebut Pattern.
Breaker dan Belt
            Breaker dan Belt adalah bagian lapisan benang (pada ban biasa terbuatdari tekstil, sedangkan pada ban radial terbuat dari kawat) yang diletakkandiantara tread dan casing. Berfungsi untuk melindungi serta meredam benturanyang terjadi pada Tread agar tidak langsung diserap oleh Casing.
Cashing
            Casing adalah lapisan benang pembentuk ban dan merupakan rangka dari ban yang menampung udara bertekanan tinggi agar dapat menyangga ban.
Bead
            Bead adalah bundelan kawat yang disatukan oleh karet yang keras dan berfungsi seperti angkur yang melekat pada Pelek

Cara Membaca Kode dan Ukuran Ban

            Ban adalah sebuah suku cadang dari sebuah kendaraan bermotor (roda 2 atau roda 4) yang mempunyai fungsi khusus dan sangat penting dalam peranannya menentukan keselamatan dalam berkendaraan. Sehubungan dengan fungsi ban pada kendaraan yang sangat penting itu, maka perlu mengetahui cara membaca kode ban, cara pemakaian dan perawatan ban yang lebih baik agar tidak hanya diperoleh manfaat keselamatan saja, tetapi juga manfaat keekonomisan, manfaat kenyamanan, dan sebagainya. Dalam kesempatan ini saya ingin berbagi tentang Cara Membaca Kode Ban Terbaik untuk anda ketahui.

           
Dalam membaca kode ban masih banyak orang yang belum mengatahuinya arti dari angka dan huruf yang tertera pada ban. Untuk Cara Membaca Kode Ban Terbaik ada 2 yang akan saya bahas yaitu Cara Membaca Kode Ban Motor dan Cara Membaca Kode Ban Mobil. oke kita mulai saja untuk mengetahu cara membaca kode ban.

Cara Membaca Kode Ban Motor

            Pada Ban sepeda motor terdapat sebuah kode yang berupa (Simbol) angka atau huruf misalnya130/90-16 67H atau 4.60-H-18 4PR. dari Kode ban tersebut Informasi apa yang bisa kita dapatkan ? Dibawah ini kita akan membahas sebagian diantaranya. Ada 2 macam Kode Ban yang biasa digunakan:
Yaitu Kode Ban Imperial dan Kode Ban Metric.

Contoh : 
Kode Ban Imperial 4.60-H-18 4PR
1.         4.60 menyatakan kode lebar ban "dalam satuan inchi"
2.         H menunjukkan ambang batas kecepatan pemakaian
3.         18 menunjukkan kode untuk diameter velg/rim "dalam satuan ( " ) inchi"
4.         4PR menunjukkan kode untuk kekuatan ban yang berdasarkan pada kekuatan serat kain ban atau ply rating, 4PR juga berarti penggunaan lapisan kain yang terbuat dari bahan nilon di dalam sebuah carcass berindikasi kekuatannya setara dengan 4 lapisan kain ban.
Untuk Kode Ban Imperial, Aspect Ratio atau perbandingan tinggi ban terhadap lebar ban didasarkan pada nilai 100 % (tinggi ban sama dengan lebar ban).

Contoh:  
Kode Ban      Metric 120/70-17 67H
1.      120 menunjukkan kode untuk lebar ban "dalam satuan milimeter"
2.      70 menunjukkan kode perbandingan tinggi ban terhadap lebar ban. 70 berarti juga perbandingan tinggi ban 90% dari lebarnya sesungguhnya. Apabila lebar ban 120 mm, maka tinggi ban tersebut adalah 70 % x 120 mm atau = 85.2 mm. Aspect ratio kecil pada sebuah ban akan meningkatkan kemampuan stabilitas serta handling kendaraan.
3.      17 menunjukkan kode Diameter Velg/rim dalam satuan ( " ) inchi.
4.      67 menunjukkan kode untuk beban maximum yang diperbolehkan dari ( load index / LI ). LI 67 berarti : beban maksimum yang dapat ditanggung oleh sebuah ban sebesar 307 kg.
5.      H menunjukkan batas kecepatan pemakaian (sama seperti pada contoh diatas)

Balancing

Balancing adalah menyeimbangkan posisi dan kedudukan ban. Fungsinya supaya ban lebih awet sehingga keausan ban rata.
Cara kerjanya bisa dilihat pada saat balancing ban mobil anda.

1. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum membalans roda/ban
Bila membalans roda, pertama periksalah kondisi ban :
a) Periksalah kemungkinan ada potongan logam atau batu dan lain-latn yang terselip pada alur tread, dan periksalah juga kemungkinan bagian tread pecah atau rusak.
b) Periksalah kemungkinan ada lumpur atau pasir yang melekat pada bagian dalam pelek.
c)  Periksalah apakah getaran ban jelas terlihat.
d) Periksalah kalau-kalau ada benda asing yang masuk di dalam ban (Dengarkan suara di dalam ban).

2. Perhatian untuk off-the-car balancing
a) Membalans roda dilakukan setelah run-out ban diperbaiki.
b) Membalans roda sampai diperoleh harga 0 g.
c) Pakailah selalu wheel balancer yang terawat dengan baik dan mempunyai ketelitian yang tinggi. Wheel balancer yang tidak bekerja dengan baik harus diperbaiki terlebih dahulu.

3. Perhatian untuk on-the-car balancing
a) Pada saat membalans roda penggerak (drive wheel), gerakkan roda dengan tenaga mesin dan kecepatan ditambah atau dikurangi secara bertahap. Perhatikan agar kendaraan jangan sampai berjalan.
b) Pada kendaraan dengan wheel cap, lakukan perbaikan dengan wheel cap terpasang.
c) Setelah membalans roda, buatlah tanda pemasangan pada hub dan roda sehingga pada waktu pembongkaran dan pemasangan ban dari pelek untuk selanjutnya tidak berubah posisi.

4. Membalans statik
a). Melepaskan roda dari kendaraan
b).Melepaskan seluruh masa bobot yang ada pada pelek sebelum dilakukan penyeimbangan
c).Memperbaiki keseimbangan statis roda, yaitu dengan cara menjepitkan bobot timah pada peiek, berlawanan dengan posisi bagian yang berat.
d) Memeriksa kembali (menyeimbangkan roda) untuk memastikan hasil yang diinginkan
e).Memeriksa roda dengan keseimbangan dinamik, apabila keseimbangan statis tidak baik.